Tidaklah terlalu penting kita akan mati, tapi yang terpenting adalah sejauh mana persiapan menghadapi kematian itu. Rasulullah SAW mengingatkan agar kita bersegera untuk menyiapkan bekal dengan beramal saleh. Bersegeralah kamu beramal sebelum datang tujuh perkara: kemiskinan yang memperdaya, kekayaan yang menyombongkan, sakit yang memayahkan, tua yang melemahkan, kematian yang memutuskan, dajjal yang menyesatkan, dan kiamat yang sangat berat dan menyusahkan. (HR Tirmidzi).
Jlebbb,, yang langsung terasa adalah.....
Apa ya yang ada di benak orang-orang yang menyepelekan akhirat?
Apa dengan nikmatnya hidup di dunia akan nikmat juga di akhirat?
Sejauh mana kita mempersiapkan diri untuk menghadap-Nya?
Bekalnya apa?
Dan sampai sekarang saya belum mempersiapkan apa-apa.
Begitu rendahnya diri ini karena dalam kehidupan di duniapun belum tentu memberikan kebaikan bagi orang-orang kesayangan dan yang ada di sekitar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment