November 01, 2013

Tuhan Maha Baik

Beberapa minggu ini aku sering mengeluh. Ya, mengeluh. Keluhan apa? Sulitnya tidur nyenyak di malam hari, entah akibat apa. Tidur bisa lebih awal, tapi selalu terbangun dan sulit tidur kembali setelahnya.
Mungkin yang merasakan hal serupa bukan aku saja. Aku yakin itu. 
Aku bertambah yakin, Tuhan pasti mendengar keluhanku. Tuhan tidak pernah tidur kan?
Dan aku merasakan jawaban Tuhan. Mudah saja bagi-Nya menjawab keluhanku.
Dengan cara apa?
Memberiku kondisi tubuh kurang sehat. Ya, itu jawabannya.
Ketika kondisi tubuh menurun, kemudian memaksaku untuk menenggak obat. Apa hasilnya? Tak berselang lama meminum obat, kantuk yang kurasakan begitu hebat. 
Hebat! Hingga membuat nyaliku hilang mengemudi kendaraan sendiri. Tak lama obat bereaksi, nyenyaklahlah tidurku.
Tuhan itu baik ya, menjawab keluhanku dengan cara-cara yang dipilihnya. Tak hanya mendapat tidur pulas, tapi dapat pencerahan, Sehat itu MAHAL!


May 18, 2013

Pemula dan Ahli

Semua pasti pernah merasakan jadi pemula. Dalam hal apapun.
Sesuai pengalaman, ketika menjadi pemula dalam suatu hal muncul rasa tidak yakin, gugup, tetapi ingin tau bahkan berusaha mempelajari hal tersebut lebih dalam.

Apa setiap orang juga demikian ya?
Menurut pengamatan di lingkungan sekitar, ternyata tidak selalu demikian. Ketika menjadi pemula ada yang menyerah pada tahap awal karena perasaan tidak yakin yang berkepanjangan. Hasilnya, GAGAL maju ke tahap berikutnya.

Tapi kalau dari awal sudah memiliki rasa ingin tau yang tinggi, bukan hal yang tidak mungkin akan menjadi ahli atau tahap expert. Belajar dan mengasah ilmu jadi kewajiban.

Nah, yang sering terjadi ketika ada pada tahap expert adalah belum tentu ilmu yang ia miliki dibagikan kepada pemula selanjutnya. Bahkan cenderung merahasiakan atau menyimpan apa yang sudah dipelajari selama ini.
Bukan hal yang tidak mungkin juga, ia menjadi sombong, lupa akan siapa yang mengajarinya dahulu dan cenderung licik atau menggunakan cara tidak sehat agar menjadi lebih dari yang didapat. Na'udzubillah.

Pantas saja ada pepatah "Seperti kacang lupa akan kulitnya". Yah, akan bertahan berapa lama kesuksesan orang seperti itu ya? 
Dan benar saja ketika ada orang sukses mengatakan "Barang siapa yang meninggikan hatinya, maka akan direndahkan oleh Tuhan. Dan barang siapa yang merendahkan hatinya, pasti akan dinaikkan derajatnya oleh Tuhan". 
Melakukan hal sesuai prinsip seperti inilah yang membuat kesuksesan seseorang akan bertahan lama. 

March 22, 2013

Melewati Maret

Keramaian sudah terlihat dari jalan raya yang terlewati. Tempat parkir, lobby, hingga tempat tidur yang berbaris rapi. 
Raut wajah beragam usia juga nampak beragam ekspresi. Khawatir, cemas, sedih, ada tangisan, nampak juga sedikit senyuman. 
Khas aroma racikan bahan kimia sudah tercium jelas sejak langkah pertama memasuki ruang demi ruang, bilik demi bilik.
Personel berseragam berjalan cepat, kadang tak mempedulikan orang-orang yang dilewatinya.
Melihat wajah-wajah menunggu, resah dan berharap. Menggunakan alat bantu, sebagai penopang tubuhnya sendiri agar kuat.
Kalau di ruangan biasa yang dilengkapi dengan tempat tidur, kantung infus dan tabung oksigen, mungkin terasa biasa. Tapi aku pernah melihat satu ruangan yang isinya lebih dari itu. Selang, alat bantu pernapasan dan berbagai alat yang aku tak tahu namanya ada dalam satu ruangan yang dihuni untuk satu orang.
Sesungguhnya, ini tempat yang tak aku suka. Sejak dulu, sejak lama. Karena di tempat ini hanya ada dua kemungkinan, berangsur membaik atau justru memburuk dan berakhir dengan kesedihan.
Tidak ada seorangpun yang menginginkan tubuhnya rapuh, tapi setiap orang pasti pernah mengalaminya. Tempat ini menampung orang yang bernasib sama dengan sebab yang berbeda. Perasaannya pun beragam, ada yang memang kuat menghadapinya, pura-pura kuat atau justru menunjukkan selemah-lemahnya orang kuat. Begitu juga yang mengunjunginya.
Mungkin aku termasuk orang yang pura-pura kuat ketika berada di tempat ini. Berusaha menghibur bahkan sanggup tersenyum di hadapan wajah-wajah menderita. Semata-mata ingin menguatkan.Tapi, di balik itu, perasaan dan pikiran bercampur cemas, khawatir, resah, bingung, sedih. Apalagi jika yang berada di tempat tersebut adalah orang yang disayang.
Ketika kesehatan tak ternilai lagi harganya, dan ketika kebahagiaan tak ada yang bisa menggantikan dengan apapun. Sesungguhnya orang-orang yang sehat adalah orang yang sepatutnya, bahkan harus  BERSYUKUR.

February 23, 2013

KELUHAN

Kamu sering mengeluh? 
Sakit sedikit langsung berkeluh kesah serasa orang yang tak berdaya. 
Haus sedikit langsung berkeluh kesah serasa tidak ada lagi air yang bisa diminum.
Lapar sedikit langsung berkeluh kesah serasa tidak ada lagi yang dapat dimakan.
Panas sedikit langsung berkeluh kesah serasa orang yang terjebak dalam peristiwa kebakaran.
Dingin sedikit langsung berkeluh kesah serasa berada dalam peti berisikan es batu yang maha dahsyat dinginnya.
Lelah sedikit langsung berkeluh kesah serasa selesai mengerjakan pekerjaan tanpa henti yang benar-benar menguras tenaga hingga tetes keringat terakhir.

Suatu hari aku akan membuka postingan ini lagi, dan menilai apakah berkurang rasa bersyukurku pada Allah SWT hingga selalu mengeluh dengan apa yang sudah dianugerahkan.

February 14, 2013

Kasih = Sayang ??

Katanya hari ini sejumlah umat manusia memperingati hari kasih sayang. Setidaknya orang mendadak ingat dengan simbolis kepada siapa akan memberikan sesuatu yang bernilai, yang merasa disayang tentunya.
Cukup klise kalau ada yang bilang "Kasih sayang itu kan setiap hari, setiap saat". Kasih sayang itu tanpa batas. Kepada siapapun, kapanpun, dimanapun dan dengan cara apapun. Jika ada satu hari yang menjadikan peringatan momen kasih sayang sepertinya secara simbolis saja. Secara praktisnya, ya dengan hal kecil.
Memang menjadi suatu harapan apabila kita dapat disayangi semua orang. Dihargai. Dipedulikan. Diperhatikan. Tapi semua itu harus sejalan dengan diri kita sendiri. Bagaimana mau disayang orang lain apabila kita tidak menyayangi orang lain. Bagaimana berharap dihargai orang lain jika tidak pernah menghargai orang lain. Bagaimana orang mau peduli jika perhatian dan rasa peduli kepada orang di sekitar tidak ada.
Jangan sampai hanya menjadi orang yang butuh dan meminta saja, tetapi juga menjadi orang yang memberi. Salam Cinta.

January 26, 2013

AKU

Aku selalu ingin dimengerti tanpa aku ungkapkan apa kemauanku.
Aku selalu meragu pada apapun yang terjadi di belakangku.
Aku selalu memperhatikan detail apapun dalam hidupku.
Aku tidak mudah percaya pada orang lain.
Aku tidak sulit membiarkan keburukan yang dilakukan orang lain terhadapku.
Aku tidak meminta keinginanku selalu dituruti.
Aku terkadang tidak peduli apa yang orang lain ungkapkan tentangku.
Aku terkadang menjadi sangat sangat terpikir hal-hal yang tidak berpengaruh pada kehidupanku.
Aku terkadang dianggap mampu menjadi sandaran bagi yang membutuhkan untuk didengarkan.
Aku terkadang dianggap menutupi diri bagi yang merasa ada yang aku sembunyikan.
Aku bukan Malaikat yang selalu mengikuti dan mempertanyakan apa yang kau lakukan.
Aku bukan Nabi yang bisa diteladani akhlak perilaku dan budi pekertinya.
Aku bukan Tuhan yang menentukan apa yang terjadi saat ini, esok dan kemudian hari.

Dan,
Aku bukan siapa-siapa
Aku tidak memiliki apa-apa
Aku selalu ingin menjadi AKU yang apa adanya