Sudah mau selesai ya 2012?
Seperti biasa, flashback apa saja yang sudah terjadi selama tahun 2012.
Januari-Februari, Kegiatan KKN kampus yang gak akan pernah terlupakan. Kebersamaannya. Banjir-banjirannya. Tekad kerja kerasnya. Bahkan impian untuk wisuda bersama.
Bulan-bulan setelahnya begitu mengasyikkan. Mata terus terjaga, pikiran terus terkuras, sampai-sampai terabaikan sesuatu yang belum menjadi prioritas. Ya, skripsi dan kelulusan memang menjadi tujuan awal 2012.
Begitu fokusnya untuk kepuasan bathin dan bentuk tanggung jawab kepada orang tua, tak ingin ada yang menghalangi. Sampai di hari ke-16 di bulan Juli itu menjadi hari penentuan.
Semua sudah dikerahkan sampai terabaikan lelahnya pikiran yang terkuras, tenaga yang tak hentinya dikeluarkan, dana yang tak sedikit tentunya.
LULUS. Kata yang ditunggu-tunggu, akhirnya menghampiri juga.
Sudah tidak peduli lagi, sakit yang datang menghampiri karena lelah, potong gaji karena kehabisan cuti, dana yang keluar terus menerus hingga selesainya upacara yang (tidak terlalu) sakral alias wisuda. Rasanya semua itu pasti tergantikan. PASTI.
Hingga tiba tanggal 27 September 2012. Ya, tepat di ulang tahun bapak yang ke-56 upacara wisuda terlaksana. Resmi sudah gelar S. I. Kom (Sarjana Ilmu Komunikasi)disandang di akhir nama ini.
Tapi 2 hari setelahnya justru melihat kesedihan karena bapak yang masuk RS. Rasanya sudah lupa semua prosesi wisuda saat itu. Alhamdulillah masih diberikan kesembuhan setelahnya.
Masih ada tuntutan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Seperti yang diketahui, ilmu itu tidak ada batasnya. Tapi maaf, rasanya belum membutuhkan itu untuk saat ini.
Tujuan hidup ke depan kan kita sendiri yang menentukan. Justru ingin memperdalam ketrampilan (Skill) yang ada dalam diri.
Setelah diniati, rasanya hampir tak percaya ketika kesempatan dan kemampuan itu ada. Menjahit. Sudah terpikirkan 6 tahun lalu untuk mempelajarinya. Setidaknya bisa diterapkan untuk diri sendiri. Terlaksana sudah, tinggal lihat ke depannya nanti.
Di akhir tahun ini, apakah wajib membuat resolusi di tahun depan? Rasanya ada lingkungan yang kurang mendukung dan mempengaruhi kehidupan ke depan. Semoga dilancarkan semuanya.
Jelasnya, 2013 itu meneruskan apa yang sudah berjalan baik di tahun 2012.
Aku. Bapak. Ibu. Kakak. Adik. Kamu. Kita.