June 24, 2012

PositiveThinking

Gak semuanya yang lo lihat dan  lo denger itu bener! Sebuah tagline yang sangat aku terapkan selama ini. Ya, bisa dibilang kita gak akan pernah tau siapa sebenar-benarnya orang yang ada di hadapan kita.
Tidak sekali dua kali aku berhadapan pada orang yang sering bicara tentang agama, nasehat lancar, tapi di belakangnya ternyata......... Mmmm,,Astaghfirullah..
Sebaliknya, orang yang di depanku selama ini urakan, acak-acaknya, ngawur, slengekan, tapiii di belakangnya Subhanallah..
Sulit menganggap semua orang adalah orang baik. Sulit juga mengatakan kalau semua orang pasti memiliki sifat negatif. semua serba ambigu, sampai pada akhirnya "POSITIVE THINKING" obatnya.  Cuma itu yang bisa aku terapkan selama menjalani hari-hari dan bertemu orang banyak.
Kalau mau jahat di belakangku jangan kebangetan lah ya,, terutama orang terdekatku. Karena selama ini, aku selalu berusaha posthink sama orang lain, tapi sekalinya keliataan niat buruknya... Ya, baiklah... Gak peduli adanya silaturahmi juga :) 

June 03, 2012

PAHAM KONTRAS

Pagi Shubuh tadi sudah mendengar kabar duka. Ibunda seorang teman meninggal dunia. Sementara dari 2 minggu yang lalu sudah mendapat undangan dari 2 kawan yang menikah pada hari ini. Kontras.
Tuhan tidak pernah salah memberikan rezeki dan takdirnya kepada umat-Nya. Apapun yang kita rasakan sebagai manusia, sedih, atau bahagia memang sudah digoreskan dengan cantik oleh Tuhan. Tinggal tunggu waktunya saja. Tidak ada yang kekal, dan harus diterima apapun keputusanNYa. 
Yang berduka karena anggota keluarganya wafat, akan merasa kehilangan. Sedangkan yang akan menjalankan proses pernikahan, akan menyambut hadirnya anggota keluarga baru. Kontras.
Apa yang sudah Tuhan berikan memang sudah tidak bisa ditawar lagi. Tidak perlu khawatir, karena siklus hidup manusia memang seperti itu. Tidak akan mungkin sepanjang hidupnya manusia selalu tertawa bahagia terus, atau menangis bersedih terus menerus. Pasti ada fase-fase senang, sedih, tawa, tangis, sukses, gagal, sehat, sakit, dan hal yang kontras lainnya.
Cukup menjadi pelajaran dan renungan untuk diri sendiri saja. Setelah ini bisa menangis karena terlarut renungan, bisa juga tersenyum lebar karena berusaha tenang menghadapi kehidupan ke depan. Kontras.