September 15, 2014

B A P A K

Bapak. Pria pertama yang aku cintai di muka bumi ini.
Melarang suatu hal yang tidak disukainya dengan cara lain. Mengungkapkan permintaannya dengan cara berbeda.
Bapak tidak pernah memaksakan kehendaknya.
Bapak tau, apa yang aku anggap baik dan aku jalani.
Bapak juga tau bagaimana cara menghindarkan aku dari hal yang buruk ke depannya.
Cara mendidik bapak, entah sama atau tidak dengan orang tua lain yang memiliki 3 anak PUTRI.
Dulu jarang bertemu bapak, walaupun serumah. Bapak pergi kerja sebelum aku bangun, pulang setelah aku terlelap.
Sekarang, bapak sudah pensiun. Selalu di rumah. Tetapi malah aku yang meninggalkan bapak untuk kerja.
Nama bapak akan kubawa sampai aku menikah nanti. Bahkan tertulis di batu nisanku saat aku tak lagi di dunia ini.


September 07, 2014

Takdir

Suka sekali dengan ayat ini :

"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; 
tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, 

dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, 

dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), 


dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, 
dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)".

Al-An-am:59


Sungguh tidak ada sesuatu yang kebetulan. Semua pasti sudah ada dalam agenda yang diciptakan oleh Tuhan.
Berpikir ketika sudah ditakdirkan ayah ibuku untuk dipertemukan dan menjalani hidup bersama. Begitu pula ketika terlahirnya kakak, aku dan adikku. Sesuatu yang tak bisa dielakkan lagi.

Jadi, kalau dirunut mundur dari masa lampau bukan kebetulan aku dilahirkan. Bukan kebetulan pula aku disekolahkan oleh orang tuaku dari TK hingga perguruan tinggi. Bukan kebetulan pula kemudian aku memasuki dunia kerja dan melanjutkan jenjang universitas kembali.

Jadi tidak ada yang kebetulan ketika aku bertemu KAMU, DIA, ANDA atau MEREKA yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda.
Menjadi teman, sahabat, kekasih atau bahkan lawan.
Itu artinya kami dan KITA sudah waktunya dipertemukan, semua sudah ada dalam agenda-NYA.

Siapa bisa menolak jika Sang Pencipta sudah menuliskan.