Curhat (Lagi)

Cowok tuh gampang banget ya kalo dipancing buat cerita.. Kejadian banget dari SD sampai masa kerja,,bagaikan Madamme Curhat. Sekalinya duduk sebelahan atau berhadapan,,ditanya sedikit langsung cerita panjang lebar...

Sekarang masa-masanya ngegemesin karena yang lebih sering dicurhatin tentang pasangan. Hampir tidak mengerti ketika teman2 cowok yang biasa curhat ke aku dengan bangganya memiliki pasangan lebih dari satu! Cukup paham ketika mereka bangga karena begitu berhasilnya pesona yang mereka sebarluaskan.
Eits,,bukan berarti juga pasangan yang lebih dari satu,,tapi tebar pesona ke cewek-cewek yang kesannya memberi harapan ke mereka. (Bener-bener sebel kalau dicurhatin tentang ini).
Sebut aja nih si H. Pacarnya satu, LDR tapi lagi break. Pacar satunya, ada juga. Ada pula cewek lainnya yang lagi kuliah di luar negeri mengharap banget kalau pulang ke Indo bisa ketemu dan main ke rumahnya..
Alasan klasik, mau mencari yang terbaik. Heeeeeiiiii,,,cari yang terbaik juga bukan gitu caranya. Macarin cewek banyak, ngasih harapan ke cewek lainnya juga.
Setiap dicurhatin, cuma bisa komentar.. "Tolong beri wanita itu kepastian bukan kekecewaan. Mereka sekarang mungkin gak tau kalu diduain, ditigain atau dilusinin. Tapi nanti???? Siapa yang tau. Hukum karma juga ada!
Karena sesungguhnya feeling wanita itu sangat kuat! Jadi jangan pernah bermain-main dengan WANITA!

Terbukti siih,,teman kantor lainnya Si W. Ketika LDR sekarang, di kota ini punya cadangan juga yang dipacarin. SUbhanallah, sekarang dia kapok menduakan pacarnya.. Apa sebab??
Memang gak ketauan secara langsung sama pacar aslinya. Tapi setiap si W bohong atau lagi berduaan sama cewek lain, entah kenapa pacar aslinya yang nun jauh di sana punya perasaan gak enak, seperti sakit, marah tiba-tiba atau merasa aneh akan sesuatu hal. Sudah pasti ini sih.. Apalagi kalau bukan Feeling!!!!

Ketika si W diwanti-wanti gak selingkuh dan tiada maaf kalau memang bener-bener kejadian,,karena udah kesekian kalinya ketauan juga akhirnya sekarang bener-bener kapok deh menjalin hubungan sama orang lain selain pacarnya.
Sebagai wanita, kalau aku gak bakal kasih kesempatan kalau memang itu kejadian. Ketika pria sudah menemukan wanita lain yang bukan pasangannya, berarti ada yang gak beres denga hubungan mereka.
Bagaimanapun selingkuh itu gak ada gunanya mas! Malah mengkhianati adanya.
Kalau bosan, putuskan dulu lalu silakan anda bebas. Bukan dengan memacari sekian wanita dan kemudian memilih.
Bukan juga dengan genit dengan wanita lain, walaupun itu cuma teman atau bahkan mantan! Alias Sok cari perhatian!!
-Sekian-

Arti Sebuah Nama

Katanya apalah arti sebuah nama. Tapi kalau sering salah panggil nama atau penulisan nama lama-lama bikin keki juga ya. Dari jaman SD, SMP, SMA, bahkan kuliah ada aja yang salah. Wajar memang. Susah emang ya namaku ini??

ARDIANI KRISMALA

Orang gak cukup sekali dua kali untuk baca namaku ini. Ada yang salah ya?? Perasaan gak deh. Orang tuaku cukup kreatif mengukir nama indah ini :).
Untuk nama panggilan,aku serahkan pada mereka masing-masing yang mengenalku lah, mengingat nama aja udah bikin pusing orang.
Sedari SD, guru aja manggilnya ada yang Andriani, Adriani, hadeeeeeeeh...
SMP malah nama di absen selama 3 tahun ARDIANI. Laaaaaah,,,KRISMALA kemanaaaaaaaaa????
SMA jadi terbiasa, pasrah mau dipanggil apa. Malah walikelas sendiri manggil aku "Ila" (Nama darimana lagi ini???). Guru Sosiologi manggil Ardian ("i" nya mana???).
Di kartu kesehatan kantor ayahku juga salah penulisan nama. Saking terbiasanya, sampai capek mengeluh. Susah-susah orang tuaku mengaransemen nama, enak aja dirubah sama orang-orang.
Ya sudahlah, samapai akhirnya bertemu My Lovely Ferry Ardian, entah kebetulan atau tidak memiliki esensi nama yang hampir sama.
Males juga protes sana sini, yang penting jangan kebangetan aja kalau manggil masih bisa ditoleransi. Sampai petugas tiket di Airport kayaknya juga butuh ditoleransi kalau nulis nama di Boarding Pass. Padahal selalu minta nama sesuai KTP,tapi tetap aja salah.

Elus dada, pegang kepala "Apalah Arti Sebuah Nama"

Jika Kamu Membaca Ini

Jika kamu membaca ini, sesungguhnya kamu perlu tau bahwa aku menyayangimu sepenuh hati.
Jika kamu membaca ini, sesungguhnya kamu perlu tau bahwa aku ingin kamu tidak berpaling hati kepada yang lain.
Jika kamu membaca ini, sesungguhnya kamu perlu tau bahwa aku tidak pandai berkata-kata untuk memperlihatkan aku mencintaimu seutuhnya.
Jika kamu membaca ini, sesungguhnya kamu perlu tau bahwa aku ingin menjadikanmu yang terakhir dalam hidupku.
Jika kamu membaca ini, sesungguhnya kamu perlu tau bahwa aku ingin kamu merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan.

Love u -Ferry Ardian-

Warna Hari

Hari ini,, Senin (13/2 12), beradu sekian perasaan. Perasaan kesal yang sudah terbawa dari malam,,perasaan harap-harap cemas menunggu customer deal,, perasaan riang bisa makan siang bareng gratis pula,,perasaan jengkel karena telinga menghadapi panasnya kata-kata dari mulut customer,, berusaha menjadi tameng perusahaan dan selalu siap menghadapi apapun itu.
Sepertinya terkungkung di dalam kantor selama lebih dari 8 jam adalah hal yang menguras pikiran. Kebutuhan akan suasana yang menyenangkan untuk menghilangkan kepenatan dari rutinitas sangat tinggi.
Berusaha menutupi masalah pribadi dalam ruangan kerja, teramat sulit. Sangat-sangat sulit. Pasti terlihat dari raut wajah, gairah bekerja, tanggapan ke rekan kerja,
sangat pengaruh rupanya.
Butuh recharge,,refreshing,,rekreasi,,rebuild my own mind..
Masih mencari waktu, teman sejalan dan tempat yang tepat.

Wisata Air, Teman!

Apa yang bisa aku banggakan dari kotaku ini. kapan lagu "Semarang Kaline Banjir" itu berubah. Kapan jadi kota yang asri, bersih, bebas banjir, nyaman pokoknya.
Jumat (3/2/2012) sore hari. Pulang dari kantor kondisi gerimis, pukul 17.00.. Bareng Dwi, yang teman sekantor dan searah pulang.
Menuju arah Indraprasta yang nampaknya tentram.. Mampir beli gorengan yang tujuannya buat cemilan cah2 KKN di Genuk sana. Lanjut perjalanan,,pisahan sama Dwi belok arah Imam Bonjol,,daaaaaaaan Buanjirrrrrrrrrrr......
Terjaaaaaaaaaang aja deh,,dan tiba2 mesin mati. Modyarrrrrrrrrrr,..
Dibantu mas2 yang naikin motor ke tempat yang lebih tinggi. Oke,,pertama telpon pacar..
Nampaknya nihil dapet bala bantuan darinya,, kalah cepet sama temannya yang juga mogok di Agus Salim. Aku bukan prioritas nampaknya.. Baiklah!
Dunno what to do.. Aku gak ngerti mau ngapain, motor gak bisa distarter. Mati total.
Tenangkan pikiran.
Tindakan kedua adalah, telpon Temen KKN Ijin absen rapat.
Tindakan ketiga adalah, SMS Dwi. Entah kenapa kepikiran ni anak, mungkin karena pulang kantor barengan sebelumnya dan masih utang 20ribu pula :D (Tapi alasan paling logis adalah secara rumahnya deket sama TKP mogok)
Sambil nunggu Dwi dateng, ada sms dari Hasyim, teman kantor. Ealah isinya minta kirimin pulsa. Situasi penuh air malah minta kirimin pulsa. Sementara bisnis mandeg lah pokoknya.
Gak lama Dwi datang. Tanpa diduga, anak ini langsung sigap datengin aku ke TKP, naik sepeda pakai jas hujan (Salut).
Oke,,
alternatif ke-1 : Motor ditinggal di parkiran Hotel tempatku menyelamatkan diri dari banjir selutut itu. Besok pagi diambil dengan resiko (tetep mogok)
alternatif ke-2 : Motor dituntun sampe ke tempat yang lebiih surut.

Alternatif keduapun dilakukan!
Menuntun indah dari Imam Bonjol. Posisinya aku nuntun sepedanya Dwi, Dwi nuntun sepeda motorku.
Pemberhentian pertama di Depan Kantor Dinas Kelautan. Percobaan starter pertama, Gagal!
Lanjut menuntun indah. Sambil ketawa-ketiwi.
Pemberhentian kedua, Di perempatan Traffic Light Indraprasta. Percobaan starter kedua, kembali gagal!
Mau gak mau, jalan sambil nuntun sampai rumah.
Oke............ Melewati ramainya putaran Tugu Muda. Gak kerasa,sampai rumah setelah 1,5 jam perjalanan. Gak mungkin membiarkan Dwi langsung pulang.
Hutang budi kayaknya. Teh hangat plus gorengan hasil beli sore harinya ku buka. Sambil ngobrol, lanjut Dwi pamit pulang. Duh, bener2 ini yang namanya teman.
Gak peduli dirinya juga kesusahan, tapi niat tulus menolong itu luar biasa.
Thanks Dwi! Mau banjir2an sama aku semalaman.

Besok siangnya sepulang kantor, akhirnya aku merasakan apa yang Dwi rasakan. Nuntun motor sampe bengkel.
Wow,,berat yeeee.... Gak ngebayangin kayak apa tu semalem dia nuntun motorku.
Thank's lagi dah buat Dwi!!
Motorku bener2 dioperasi di bengkel. Sampai 2jam nunggu di bengkel, baru ada tanda2 kehidupan motornya. Alhamdulillaaaaaaah.... Horeeeeeeee!!!!!!!!!!
Si MX kembali mengarungi jalan kota..
Pengalaman ah,,gak ada yang aku sesali. Malah ketawa-ketiwi ingat peristiwa ini. Seruuuuuuu!!! Kalau gak di Semarang, dimana lagi tuh!