September 22, 2012

ALHAMDULILLAH

ALHAMDULILLAH YA ALLAH masih merasakan sehat
ALHAMDULILLAH YA ALLAH pernah merasakan sakit
ALHAMDULILLAH YA ALLAH masih merasakan menyayangi
ALHAMDULILLAH YA ALLAH (pernah) merasakan disayangi
ALHAMDULILLAH YA ALLAH masih merasakan merindu
ALHAMDULILLAH YA ALLAH (pernah) merasakan dirindukan

ALHAMDULILLAH YA ALLAH Engkau menjaga Mama dan Bapak dari segala penyakit dan marabahaya
ALHAMDULILLAH YA ALLAH Engkau memberikan perlindungan kepada keluargaku
ALHAMDULILLAH YA ALLAH aku merasa Engkau selalu dekat denganku walaupun aku sering lalai dan tidak dalam jalan lurusmu

Tegur aku jika mendiktemu Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Tahu apa yang terbaik untukku, Mama, Bapak, Adik dan Kakak serta keluargaku. Tak luput Mas Ferry dan keluarganya selalu dalam doaku.
Bahagia memiliki mereka saat ini hingga nanti. (Insya Allah)

September 20, 2012

Sambel!!!!

Banyak pikiran di dalam internal kantor, ditambahin masalah pribadi juga sepertinya memang pas kalau cari pelampiasan. Bukannya apa-apa, pelampiasannya juga gak macem-macem.
Banyak makan nasi plus pake sambel. Parah bener ini. Terlalu kalap, sangat-sangat terlalu kebablasan. Mual, perih. 
Sedih banget kalau sudah nyiksa lambung kayak gini. Merasa bersalah kalau sudah lewat kejadiannya. Tapi merasakan sakit atau nyeri kan gak perlu orang lain tau. Dinikmati sendiri saja.
I know what I feel.
Mau belajar gak ketergantungan sama orang lain even keluarga sendiri. Jadi inget deh pernah ngucluk ke klinik sendirian dengan kondisi badan gak enak. 

September 19, 2012

SELINGAN

Jika kamu tidak ma(mp)u menjagaku, aku bisa menjaga diriku sendiri. #ambigu

Sifat egoisku muncul saat ini. Tak ingin peduli dengan orang lain dan tak ingin dipedulikan rasanya. Padahal aku tau hidup itu tidak sendirian, tapi tetap membutuhkan orang lain. Semoga aku dapat merubah, setidaknya mengurangi sifatku ini.
Sifat ini muncul karena kekesalanku sendiri. Ketika aku peduli dengan orang (lain) yang justru aku sayangi, malah dikira cerewet, bawel, banyak bicara dan sebagainya. Saatnya aku berempati denan orang lain.

S U S A H

Bangun pagi, Sholat Shubuh clingak-clinguk sendirian... Gak ada yang imamin.
Habis istirahat siang di kantor, sholat Dzuhur clingak-clinguk. Sendirian. Gak ada yang imamin gegara udah pada sholat duluan.
Sholat Ashar, biasanya ada yang imamin Pak Parlan (Counter Spare Part) woro-woro sholat untuk ajakan jamaah Al-Suparlan, sekarang sering kembali sendirian, udah sebulan di kantor absen habis kecelakaan.
Maghrib, ya sholat sendirian lagi.
Isya apalagi dehh...
Susah juga nyari imam yaaa.

September 17, 2012

Insya Allah

Ritual Senin.
Datang terlambat ke kantor, duduk manis pake handbody biar kulit gak kering. Rekan kerja di kantor duduk di depan ku, itu sih sudah biasa. Tapi ada yang beda pagi ini. Tau kalau aku puasa Senin-Kamis, malah jadinya tanya jawab.
O (Si Om): "Kamu puasa buat apa?? Buat enteng jodoh ya??"
A (Aku): "Ya buat ibadah aja, lagian hukumnya juga Sunnah. Kalau enteng jodohya berarti bonus .(Plus ngekek)
O : "Yo gapapa to cah ayu, puasa sekalian berdoa dan memohon jodohnya dimudahkan."
A : "Insya Allah pak, kalau berdoa sih setiap hari, setiap  habis sholat wajib maupun sunnah, sebelum tidur juga. Biar nanti insya Allah punya imam yang lebih ibadahnya daripada saya. 

Belum selesai pembicaraan, ada 2 bapak-bapak ikut nimbrung, malah ngelanturnya sampai mana-mana. Ada yang daftar jadi panitia pernikahan lah, mau nyewain gedung lah, nyari seragam lah. Iki opo to yoooooooooo.....  
Insya Allah sebagai doa juga ya, malah temen-temen yang semangat. 
Dampaknya makin sering muterin instrumental song plus Endless Love lagu pamungkasnya. Sudah gak kehitung udah berapa kali ni puter lagu Endless Love samapai akhir nulis blog ini. Meleleeeeeeeeh :(

September 15, 2012

Gurauan Malam

Ketika amarahku terpendam, cukup hanya diam.
Ketika keinginanku disingkap, mungkin tak perlu terjawab.

Tak perlu hiraukan.
Anggap aku tak ada, tak pernah ada.

20.26 150912

September 12, 2012

G U D A N G

Emang dasar manusia, tempatnya salah dan lupa. Gudangnya dosa, bisa dosa sesama manusia atau terhadap Tuhannya. 
Berulang kali  melakukan kesalahan yang sama, minta maaf, mohon ampun, dan terulang kembali.
Emang dasar manusia, kepada Tuhannya saja kesalahan sering terulang, gimana kalau sesama manusia?

Orang terdekatmu pun sepertinya akan melakukannya, mengulangi kesalahan, minta maaf, berharap dimaafkan dan kesalahannya dilupakan. Memangnya manusia ini gudangnya sabar dan memaafkan?
Kesalahan sering dianggap sepele, diulangi, kemudian akan menjadi masalah yang besar. Renungkanlah!